Tanda utama akhir zaman - Matahari Terbit dari Barat
Tanda utama akhir zaman - Matahari Terbit dari Barat
---------------------------------------------------------------------------
Tanda utama akhir zaman - Matahari Terbit dari Barat
---------------------------------------------------------------------------
Sebelumnya saya mohon ma'af apabila tulisan ini tidak mengena atau tidak cocok bagi sebagian pembaca yang budiman. Tulisan ini hanyalah sebuah pendapat pribadi saya, dan tulisan ini pun saya susun berdasarkan pemahaman saya yang masih berusaha untuk belajar dalam bidang Eskatologi Islam. Saya bukan seorang yang mendapatkan pendidikan Ilmu Hadits, Ilmu Tafsir Hadits dan Bahasa Arab secara formal. Tulisan yang saya susun berdasarkan pendekatan sejarah dan fenomena sains teknologi yang saya ketahui. Tulisan ini saya susun dalam rangka latihan menulis saja.
Seperti halnya dengan Lepasnya Ya'juj dan Ma'juj, 10 tanda utama akhir zaman berikutnya yaitu Matahari Terbit dari Barat, juga mengalami perbedaan pemahaman di antara Ulama Islam, secara umum terbagi dua kelompok juga. Kelompok pertama mempunyai pendapat bahwa Matahari Terbit dari Barat, dimaknai dengan fisik matahari yang secara alamiahnya terbit dari Timur, suatu saat akan berbalik menjadi terbit dari Barat. Beberapa Hadits dan argumen digunakan untuk memperkuat pendapat dari kelompok ini.
Sedangkan kelompok kedua, berpendapat untuk memaknai terbitnya Matahari Terbit dari Barat secara perumpamaan, ada ayat Al-Qur'an yang menuliskan bahwa Allah SWT telah membentuk Sunnatullah kalau Matahari itu akan selalu terbit dari Timur, seperti pada Qur'an Al-Baqarah surat ke-2, ayat ke-258. Percakapan antara Nabi Allah Ibrahim AS dengan seorang Raja. Terjadi perdebatan antara Nabi Ibrahim aS dengan Raja tersebut. Pada ayat tersebut jelas sekali bahwa Allah SWT menerbitkan matahari dari Timur. Dikuatkan lagi dengan Qur'an Surat Rum, Surat ke-30, ayat ke-30. Allah SWT telah menegaskan tidak ada peubahan pada ciptaan Allah.
Kelompok pertama menggunakan makna textual (literal) dalam memahami Hadits tentang 10 Tanda Utama akhir zaman yang berkaitan dengan Terbitnya Matahari dari Barat, sedangkan kelompok kedua cenderung memaknainya dengan menggunakan perumpamaan. Kedua kelompok mempunyai Ulama tersendiri, juga mempunyai pengikut setia tersendiri. Sejak awal sejarah tafsir di khazanah keilmuwan Islam, muncul nya dua polarisasi penafsiran akan Tanda Utama Kiamat ini telah ada, berarti sudah 14 abad juga terjadi perbedaan pendapat ini.
Lepasnya Ya'juj dan Ma'juj dengan barometernya telah mengeringnya Danau Tiberias sejak abad ke-21 yang terletak di Negara Israel saat ini, membuka pemahaman lain dalam memahami Hadits tentang Matahari Terbit dari Barat.
Zionisme dengan gerakannya yang konsisten dan berkomitmen untuk mendirikan Negara Yahudi, telah membuahkan hasil dengan diakuinya oleh negara Adi daya Amerika Serikat dan Uni Sovyet pada saat di proklamasikan kemerdekaan Negara Israel dari pengaruh mandat Inggris, pada tanggal 14 Mei 1948.
Sudah 71 tahun usia keberadaan Negara Israel ini. Dengan kontroversi yang diciptakannya, akan huru-hara di daerah Asia Barat atau Timur Tengah, semakin lama seja dicetuskannya gerakan Zionis pada tahun 1897 M, kekuatan pengaruh Zionisme dan Negara israel semakin tidak ada negara yang kuat untuk menandinginya, Negara-negara maju di Eropa Barat dan Negara adidaya seperti Inggris dan Amerika Serikat, bertekut lutut untuk memenuhi keinginan Negara Israel akan keamanan dan stabilitas di Negaranya.
Semakin keras pejuang kemanusian dan pejuang keadilan di Negara Palestina untuk melawan Agresi Negara israel, semakin bertambah besar dan kuat pula Negara Israel itu sendiri. Sejak tahun 1947, 1948, 1956, 1967, 1973 telah terjadi beberapa kali peperangan dahsyat antara pasukan dari persekutuan Negara Arab dengan Negara Israel, namun Negara Israel masih tetapi Eksis hingga saat ini.
Ini merupakan femomena aneh, bukan peristiwa biasa. Mengapa Negara-negara Eropa Barat, Inggris dan Amerika berserta sekutunya tetap konsisten membela Israel daripada membela Rakyat Palestina ?, penelusuran Sejarah perlu dilakukan.
Ada sejarah yang merangkai kejadian masa sekarang dengan berbagai peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Penjelasan dari penelusuran sejarah ini diperlukan untuk menentukan pilihan dari penafsiran tentang Matahari Terbit dari Barat ini, apakah memilih yang secara harfiah atau secara perumpamaan.
Saya pribadi setelah mencoba menyelidiki Fenomena manutnya sebagian besar petinggi-petinggi di Negara-negara Eropa Barat, Inggris dan Amerika Serikat terhadap kebijakan-kebijakan Israel, cenderung untuk memilih pendapat dari kelompok kedua. Memilih untuk memahaminya secara perumpamaan.
Lalu, apa uraian dari makna Matahari yang terbit dari Barat, sebagai Tanda Utama akhir zaman ?
Ada sejarah yang merangkai kejadian masa sekarang dengan berbagai peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Penjelasan dari penelusuran sejarah ini diperlukan untuk menentukan pilihan dari penafsiran tentang Matahari Terbit dari Barat ini, apakah memilih yang secara harfiah atau secara perumpamaan.
Saya pribadi setelah mencoba menyelidiki Fenomena manutnya sebagian besar petinggi-petinggi di Negara-negara Eropa Barat, Inggris dan Amerika Serikat terhadap kebijakan-kebijakan Israel, cenderung untuk memilih pendapat dari kelompok kedua. Memilih untuk memahaminya secara perumpamaan.
Lalu, apa uraian dari makna Matahari yang terbit dari Barat, sebagai Tanda Utama akhir zaman ?
Sebelum menguraikan makna Matahari yang terbit dari Barat, dengan pendekatan perumpamaan, ada baiknya melihat secara ringkas peristiwa dan periodisasi sejarah Eropa Barat hingga membentuk peradaban modern saat ini.
Periodisasi Kebangkitan Eropa Barat
------------------------------------------------
Dari Paham Gereja Katolik Roma, mulai mempelajari Filsafat Ibnu Rusyd (Aristoteles - Yunani)
o abad ke-11 # 1000 -----> 1099 === Perang Salib, Eropa Belajar (1085 - Toledo direbut oleh tentara Salib).
o abad ke-12 # 1100 -----> 1199 === Perang Salib, Eropa Belajar (1085 - Toledo direbut oleh tentara Salib).
o abad ke-13 # 1200 -----> 1299 === Perang Salib, Eropa Belajar (Ibnu Rusyd - Aristoteles) (1236 - Cordoba jatuh ke tangan Kristen).
o abad ke-14 # 1300 -----> 1399 === Eropa Belajar (Ibnu Rusyd - Aristoteles).
o abad ke-15 # 1400 -----> 1499 === Menaklukan Spanyol Islam, Kebangkitan Eropa (1492 - Granada jatuh ke tangan kristen) (256 th setelah Cordoba, 1453 Kota Konstantinopel dikuasai umat Muslim Turki Utsman. Setelah Itu Ilmu Dajjal (Rosikrusian dan Knights Templar) Menjelajah Dunia.
o abad ke-16 # 1500 -----> 1599 === Penjelajahan Samudra Mencari Rempah2 & Koloni.
o abad ke-17 # 1600 -----> 1699 === Kolonialisasi.
o abad ke-18 # 1700 -----> 1799 === Revolusi Ilmiah, Revolusi Politik.
o abad ke-19 # 1800 -----> 1899 === Revolusi Industri
o abad ke-20 # 1900 -----> 1999 === Perang Dunia I, Dunia II, Dingin
Masa Renaissance di Eropa Barat
---------------------------------------------
1000-1099 (11) -- perang salib
1100-1199 (12) -- perang salib -- ordo kabbalah
1200-1299 (13) -- masa belajar
1300-1399 (14) -- masa belajar
1400-1499 (15) -- masa Penjelajahan samudra
1500-1599 (16) -- masa koloni (brainwash)
1600-1699 (17) -- masa perdagangan
1700-1799 (18) -- masa penjajahan
1800-1899 (19) -- masa penjajahan
Abad-abad Eropa setelah Renaissance
----------------------------------------------------
Abad >> 14 - 15 - 16 - 17-- 18 -- 19 -- 20 -- 21
1300-1400 = 14 -- Abad Pembelajaran dari Islam
1400-1499 = 15 -- Abad Penjelajahan
1500-1599 = 16 -- Abad Perdagangan dan Koloni (Cari Uang)
1600-1699 = 17 -- Abad Monopoli dan Koloni (Cari Uang)
1700-1799 = 18 -- Abad Imperialisme (Meluaskan Pengaruh)
1800-1899 = 19 -- Abad Penyebaran Ideologi (Memantapkan Pengaruh)
1900-1999 = 20 = Perang Dunia I - Perang Dunia II - Runtuh Khilafah Utsmani - Perang Dingin (Menata ulang ideologi, politik, budaya dan ekonomi Dunia)
2000-2099 = 21 -- Abad Milenial, danau Tiberias menyusut airnya. Negara Israel semakin kuat. Negara lainnya semakin melemah.
Rekam jejak Portugis di Asia tenggara
---------------------------------------------------
1510 - Sampai di Goa India.
1511 - Sampai di Malaka, dan menguasai Malaka, dengan senjata Meriam, Pistol dan Bedil.
1512 - Portugis dilawan oleh Pate Kadir (Katir) di Laut, Pate Kadir terdesak mundur. kekuatan senjata Portugis lebih unggul. Pate Kadir, meloloskan diri sampai ke Jepara dan ke Demak.
1513 - perang adipati unus, juga bergabung Pate Kadir. Menyerang malaka dengan kekuatan 100 perahu dan ribuan prajurit. Pasukan demak belum mampu mengalahkan Portugis.
1514 - Merebut pasai dari Kerajaan Aceh.
1515 - portugis ke maluku
1521 -
1522 - Portugis terusir dari tanah aceh.
1527 - Portugis merebut sunda kelapa, dan mendapat perlawanan sengit dari Fatahillah. Portugis gagal merebut Sunda Kelapa.
1605 - Portugis berhasil di usir VOC Belanda dari Ambon.
1641 - Di Malaka, Portugis diserang oleh VOC Belanda. VOC Belanda berhasil merebut Malaka dari tangan Portugis.
Rekam Jejak VOC di Nusantara
-------------------------------------------
1605 -- VOC Menguasai Ambon dari Portugis
1619 -- VOC Menguasai Batavia
1641 -- VOC Menguasai Malaka
Periodisasi di atas, pernah diajarkan di sekolah-sekolah sejak SMP hingga SMA. Mulai dari kelas 1 hingga kelas 3, atau kelas 7 hingga 9, atau juga di kelas 10 hingga 12. Silahkan cek bagi yang pernah "sekolah", atau silahkan tanya kepada anak-anak SMP atau SMA sekarang.
Ada yang aneh dari rangkaian peristiwa di atas ?, bagi saya ada yang aneh, ada kejadian yang luar biasa yang belum pernah ada dalam Sejarah Eropa Barat. Yaitu peristiwa Perang Salib, atau perang Sabil. Perang berdarah-darah selama lebih dari 2 abad antara Bangsa Frank, Ghotic, Anglo-Saxon, Armenia yang beragama Katolik dengan Bangsa Turki, Arab, Kurdi, Mesir yang beragama Islam. Perang yang kental dengan simbol-simbol keagamaan.
Ada perbedaan nyata perilaku dan budaya sebelum terjadinya Perang Salib dan perilaku dan budaya setelah terjadinya Perang Salib bagi Bangsa Eropa Barat, yaitu bangsa yang sekarang ini mendiami daerah Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Portugal, Austria, Hunggaria, Polandia, Italia, Canada, Australia serta Amerika Serikat.
Perang salib itu hanya dilakukan secara serius selama beradab-abad oleh Kerajaan atau Negara yang telah dituliskan di atas. Belum ada catatan sejarah, dilakukan oleh Kerajaan Rusia, Kekaisaran Byzantium pernah terlibat namun sebatas daerah Antiokia saja, belum ada catatan sejarah Perang Salib dilakukan oleh Kekaisaran China, Kerajaan-kerajaan di India, Kerajaan Aztec, Inca, Maya di Amerika Tengah apalagi Kerajaan-Kerajaan di Nusantara, seperti Sriwijaya, Kalingga, Jenggala dan Panjalu. Begitu juga dengan Suku-suku besar di Afrika Tengah dan Afrika Selatan.
Bagi pembaca yang budiman telah sampai pada titik ini, coba deh ingat-ingat, Apakah ada perangkat Televisi hingga menjadi Industri ditemukan oleh orang dari Indian di Amerika Tengah, orang India, atau orang Indonesia, atau orang China, atau oleh orang Arab. Penemuan-penemuan yang mengantarkan ke abad modern saat ini, adanya Mesin Uap, Kereta Api, Mobil, Telegraph, Telephone, sebagian besar ditemukan di Negara-negara yang pernah secara aktif ikut di Perang Salib.
Ada proses yang aneh, yang sedikiiiit sekali dijelaskan secara jelas pada buku-buku Sejarah yang pernah kita pelajari di Sekolah.
Di Abad ke-14 (tahun 1300-1399), adalah era yang penting bagi negara-negara di Eropa Barat. Era yang fundamental untuk memahami secara perumpamaan salah satu dari 10 tanda utama akhir zaman, yakni Matahari Terbit dari Barat. Pada Era ini hampir tidak ada yang mengetahui kejadian persisnya, karena sifatnya tertutup, gelap dengan selimut kabut yang tebal, bahkan pihak Gereja Katolik yang sangat berkuasa pun samar-samar mengetahuinya pada saat itu.
Belakangan pada abad ke-18, barulah fenomena di abad ke-14 itu mulai dipahami sebagian orang.
Pada abad ke-14 ini sebenarnya ada pertalian erat dengan era-era sebelumnya, ada momen penting pada abad ke-13 (1200-1299) yang mendorong munculnya peristiwa penting di abad ke-14 ini.
Peristiwa apakah itu ? Peristiwa apakah yang penting bagi Peradaban Eropa Barat, hingga warisannya semakin mengakar hingga November 2019 ini. peristiwa apakah yang muncul di Eropa Barat, hingga saya cenderung memilih kelompok kedua dari pendekatan penafsiran Matahari terbit dari Barat ini ?, peristiwa penting apakah yang terjadi hingga Eropa Barat berubah jauh dari pada Era-era sebelumnya ?
Peristiwa yang menjadi dasar peradaban Barat modern ini di abad ke-14 adalah, munculnya organisasi humanis sekuler dan masonik yang bersifat esoteris dan bawah tanah. Karena bersifat esoteris dan bawah tanah, keberadaannya sangat sedikit diketahui, pihak Gereja dan Raja-raja pun di Eropa Barat, hampir-hampir luput memperhatikan mereka. Karena itulah catatan-catatan sejarahnya sangat langka diperoleh, umumnya tulisan tentang mereka banyak bersifat spekulatif. Jadi wajar, di Sekolah Umum pelajaran tentang mereka sangat sedikiiit sekali. Namun keberadaan mereka sangat kuat pengaruhnya di abad ke-18, 19, 20, dan semakin menempatkan tempatnya di abad milenial ini.
Keberadaan Organisasi Humanis sekuler dan masonik itupun terbagi-bagi pula dalam berbagai kelompok rahasia (Secret Societies).
Peristiwa yang menjadi dasar peradaban Barat modern ini di abad ke-14 adalah, munculnya organisasi humanis sekuler dan masonik yang bersifat esoteris dan bawah tanah. Karena bersifat esoteris dan bawah tanah, keberadaannya sangat sedikit diketahui, pihak Gereja dan Raja-raja pun di Eropa Barat, hampir-hampir luput memperhatikan mereka. Karena itulah catatan-catatan sejarahnya sangat langka diperoleh, umumnya tulisan tentang mereka banyak bersifat spekulatif. Jadi wajar, di Sekolah Umum pelajaran tentang mereka sangat sedikiiit sekali. Namun keberadaan mereka sangat kuat pengaruhnya di abad ke-18, 19, 20, dan semakin menempatkan tempatnya di abad milenial ini.
Keberadaan Organisasi Humanis sekuler dan masonik itupun terbagi-bagi pula dalam berbagai kelompok rahasia (Secret Societies).
Ada ajaran berupa doktrin yang sempat terpendam di daerah Eropa Barat, selama 1000 tahun, sejak menyebar Ajaran Kristen di Byzantium dengan Konsili Niceanya pada tahun 325 M, perlahan tapi pasti ajaran Kristen pengikut Nabi ISA AS atau dalam Theologi Kristen disebut Yesus Kristus, menyebar ke seluruh Eropa, dimulai dari wilayah Byzantium, wilayah Afrika Utara, Semenjanjung Italia, Wilayah Hispaniola (Spanyol), Inggris, Gaul (Perancis), dan daerah utara Gaul. Ajaran Kepercayaan Kekaisaran Romawi yang sebelumnya berupa penyembahan pada banyak Dewa, dengan Dewa tertinggi Dewa Jupiter, mulai perlahan memudar di Wilayah Kekaisaran Romawi, karena tidak lagi didukung penuh oleh Penguasa Romawi.
Ajaran Dewa-dewa berupa Mithraisme, ajaran Agama Misteri, yang sering disebut oleh peneliti Okultisme tidak lagi menarik dipelajari dan disebarkan di wilayah Kekaisaran Romawi.
Setelah runtuhnya kekaisaran Romawi Barat oleh suku bangsa Jerman, pada tahun 476 M, Ajaran Mithraisme ini benar-benar menjadi Ajaran Bawah Tanah, masih ada kelompok tertentu yang tetap melestarikan ajaran ini, ditengah-tengah kepercayaan masyarakat Eropa yang tunduk kepada Hegemoni Gereja.
Sejak abad ke-14, ajaran agama Misteri ini kembali mendapat tempat, di tengah-tengah sebagian Aristokrat, Pedagang dan Intelektual, setelah Perang Salib untuk memperebutkan Yerusalem, dan kembali direbutnya Kota Yerusalem ke tangan Kekhalifahan Muslim Seljuk (Abbasiyah) di bawah komando Salahuddin al-Ayyubi, kehidupan para Aristokrat, Pedagang dan intelektual Eropa Barat sudah mulai banyak perubahan, mereka sudah mulai terbuka dengan pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh selama interaksi melalui perang tersebut. Waktu dua abad lebih, lalu lintas perdagangan di laut mediterania meningkat pesat. Di Eropa Barat, bisnis perbankan yang dikelola Knights Templar, semakin menyebar cabang-cabangnya, Ratusan cabang, dengan puluhan ribu tenaga kerja dikelola oleh Ordo Knights Templar. Membuat aktifitas bisnis meningkat tajam, Ekonomi masyarakat Eropa Barat semakin maju. Sebagian Aristokrat, Pedagang serta Intelektual sudah mulai mengembangkan kebudayaan campuran antara Eropa Barat, kebudayaan Arabia dan kebudayaan Yahudi. Pengetahuan dari Kaum muslimin dan Yahudi, semakin akrab di kelompok Aristokrat, Pedagang dan Intelektual Eropa. Hal ini membawa pemahaman baru yang membuat kelompok ini semakin kritis terhadap kekuasaan Gereja Katolik.
Salah satu ajaran yang terjalin kuat selama dua abad lebih itu, adalah ajaran Humanisme sekuler, ajaran mengagungkan manusia, ajaran ini juga terdapat pada ajaran Mithraisme yang telah terpendam selama 1000 tahun di Eropa Barat, Ajaran Humanisme ini disebarkan oleh Sarjana-sarjana Muslim yang berpaham Mu'tazilah, juga Sarjana Muslim yang masuk pada kelompok Ikhwan As-Safa yang terdapat di Mesir dan Damaskus. Juga ajaran Kabbalah yang diperoleh dari Rabbi-Rabbi Yahudi ketika mereka berada di Yerusalem. Sebagian kaum Aristokrat, Pedagang dan Intelektual di Eropa Barat, tertarik dengan ajaran-ajaran baru ini, sebagai alternatif dari ajaran yang disebarkan pihak Gereja.
Pada abad ke-14 ini, terjadi peristiwa yang menghebohkan di Kerajaan Perancis, yaitu terjadinya pemberangusan Ordo Knights Templar, persekutuan pihak Gereja dan Kerajaan Perancis, Ordo Knights Templar yang telah menguasai banyak bisnis di Eropa Barat, dilarang oleh Gereja dan dikejar-kejar oleh Pihak Kerajaan dan Gereja. Dari tahun 13 Oktober 1307 hingga 1314 M, adalah masa-masa suram bagi Ordo Knights Templar di wilayah Perancis, tuduhan-tuduhan berat di vonis kepada mereka. Mulai dari melakukan Bid'ah, penghinaan terhadap ritual dan simbol Agama Kristen, Praktek perbankan berbasis Riba, menyebarkan paham berhala, dll. Ordo yang sudah mengakar di kelompok Aristokrat Eropa ini, seperti Raja Henry II hingga Henry III dari Inggris, aktif berpartisipasi terlibat bisnis perbankan dengan para Templar, sudah tidak aman lagi hidup di Perancis. Mereka para Templar ada yang melarikan diri ke Perancis bagian timur, Swiss, ada yang melarikan diri ke daerah Holy Roman Empire, ada yang melarikan diri ke Irlandia dan Skotlandia, Portugal dan Spanyol, Venesia, Florence, Malta serta Cyprus, Selain di wilayah Kerajaan Perancis, Ordo Knights Templar ini masih terlndungi.
Peristiwa pada abad ke-14, memicu kelompok yang terdri dari Aristokrat, Pedagang dan Intelektual untuk semakin Sinis terhadap kekuasaan Gereja. Apalagi susana Eropa Barat di masa Hegemoni Gereja tidak begitu kondunsif, setelah melihat kecermalangan peradaban Islam dan Yahudi, baik di Andalusia, Arabia dan Persia. Membuat kelompok ini berupaya mengembangkan ajaran Pra-Kristen dan Ajaran yang telah diperoleh selama Interaksi dengan kaum Muslim, Yahudi dan Rabbi-rabbi Kabbalah di Yerusalem.
Terbentuknya organisasi Humanis yang bersekutu dengan organisasi berbasis ajaran Kabbalah di Eropa Barat memicu perhatian oleh pihak Gereja dan Kerajaan. Mereka mengawasi organisasi karena punya potensi mengancam dominasi Gereja dan Kerajaan. Hal ini lah membuat Organisasi-organisasi merubah bentuk dalam rupa Secret Societies bawah tanah.
Ajaran Humanis dan Kabbalah lebih menekankan pada paham Materialisme, yang paham ini banyak pertentangan dengan ajaran Gereja.
Sejak bisnis perbankan berbasis Riba berkembang di masa Ordo Knights Templar selama 2 abad lebih, kehidupan Ekonomi masyarakat Eropa Barat apabila dibandingkan sebelum Perang Salib, meningkat tajam. Hal ini merangsang berkembangnya pemikiran-pemikran baru diluar ajaran Gereja. salah satunya paham Materialisme berbasis Humanisme dan Kabbalah,
Organisasi Esoteris ini punya pengaruh kuat terhadap penentangan ajaran Gereja. Karena bersifat masyarakat rahasia (Secret Societies) dibutuhkan penelitian khusus untuk mengetahui seluk beluk mereka ini, ada beberapa peneliti yang telah menulis buku, agar masyarakat umum mengetahui Organisasi berbentuk Secret Societies yang berkembang sejak abad ke-14 itu ada. Di antara penulis itu adalalah :
o 1786 - Pemerintah Bavaria menerbitkan dokumen berjudul
"The Original Writings of The Order and Sect of The Illuminati”
o 1798 - Buku PROOFS OF A CONSPIRACY AGAINST ALL THE RELIGIONS AND GOVERNMENTS JOHN ROBISON
o 1802 - Terbitnya buku Proofs of the Real Existence, and Dangerous Tendency, Of Illuminism oleh Pendeta Seth Payson.
o 1924 - Buku Secret Societies and Subversive Movements - Nesta H. Webster
o 1940 - The New World Order - H.G. Wells
Melalui buku-buku itu masyarakat luas mengetahui lebih dalam tentang keberadaan Secret Societies ini.
Ajaran Materialisme ini berkembang pesat setelah terjadinya peristiwa Maut hitam (Black Dearth) di Eropa Barat, Afrika Utara, daerah-daerah sekitar laut Mediterania, pada tahun 1347 hingga 1351, banyak masyarakat yang dipengaruhi Gereja untuk menyalahkan ulah para Penyihir yang menyebabkan muncul kematian massal karena wabah penyakit aneh. Sepertiga penduduk Eropa Barat meninggal pada peristiwa tersebut. Kaum Intelektual dari Secret societies ini memandang peristiwa itu disebabkan oleh penyebab penyakit pes yang dibawa oleh binatang tertentu.
Kekuatan Gereja semakin melemah karena peristiwa black death ini, apalagi sebelumnya telah terjadi peperangan karena konflik monarki antara Kerajaan Perancis dan Inggris pada perang 100 tahun (1337 - 1453).
Berbagai bentuk kegiatan untuk menyebarkan paham Materialisme, Rasionalisme dan Humanisme terus dilakukan oleh Kelompok Secret Societies ini, hingga pada puncaknya pada abad ke-18.
Ketika kelompok Secret Societies di Eropa Barat berkumpul untuk menguatkan paham Materialisme di abad ke-14, pada masa itu Dunia Islam setelah pengepungan Bagdhad oleh tentara mongolia 1258, semakin terpecah, paham humanis yang dikembangkan oleh Mu'tazilah di Baghdad, Basrah dan wilayah Abbaisyah lain membawa pada kekisruhan dan perpecahan Umat Islam, hinggalah munculnya kelompok-kelompok tarekat tasawuf untuk menghindari pengaruh paham Humanisme ini, begitu juga di Andalusia. Di Rusia, India, Tiongkok, Asia tenggara, kekaisaran Mongolia mulai menyebar, di Nusantara, Kesultanan Samudra Pasai dan Kerajaan Majapahit sedang bertumbuh.
Ketika kelompok Secret Societies di Eropa Barat berkumpul untuk menguatkan paham Materialisme di abad ke-14, pada masa itu Dunia Islam setelah pengepungan Bagdhad oleh tentara mongolia 1258, semakin terpecah, paham humanis yang dikembangkan oleh Mu'tazilah di Baghdad, Basrah dan wilayah Abbaisyah lain membawa pada kekisruhan dan perpecahan Umat Islam, hinggalah munculnya kelompok-kelompok tarekat tasawuf untuk menghindari pengaruh paham Humanisme ini, begitu juga di Andalusia. Di Rusia, India, Tiongkok, Asia tenggara, kekaisaran Mongolia mulai menyebar, di Nusantara, Kesultanan Samudra Pasai dan Kerajaan Majapahit sedang bertumbuh.
Banyak peristiwa fundamental dalam perjalanan sejarah dunia yang berpengaruh hingga saat ini, salah satunya kemunculan organisasi Secret Societies ini pada abad ke-14. Scotlandia, Holy Roman Empire, Italia, Spanyol dan Portugal menjadi daerah basis Organisasi ini. Pandangan humanisme sekuler terus mereka gaungkan ke pelosok Eropa Barat. Zaman Renaissance pun mulai menyapa Eropa Barat khususnya di Italia.
Sebuah nama paling populer diantara tokoh pendorong Renaissance di Eropa Barat, Francesco Petrarca (Petrarch) (1304-1374) menyarankan fajar periode baru pada abad ke-14 sebagai saat manusia menerobos kegelapan menuju gerak menuju cahaya murni dan asli, ide tersebut bukan hal yang baru. Mereka para pencetus ini menanggap abad-abad sebelumnya sebagai abad kegelapan. The Dark Ages, sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 M hingga abad ke-14, di sebut abad paling suram dan gelap baik dalam bidang Sosial Budaya, Seni dan Ekonomi, Ilmu pengetahuan dan Teknologi segala aspek di Eropa Barat itu sudah jauh dari nilai-nilai kebesaran Kekaisaran Romawi, Eropa Barat pernah jatuh dikuasai oleh suku bangsa Jerman. Mereka suku bangsa Jerman, apabila dibandingkan dengan semangat intektualnya dengan bangsa Latin Romawi, sangat jauh tertinggal, suku bangsa Jerman saat itu masih tetap mempertahankan tradisi lisan, dunia tulis baca tidak menjadi budaya oleh mereka. Hingga saat Romawi di taklukan oleh Raja dari suku Jerman ini, para kaum Aristokrat terpelajar dan Cendikian Romawi banyak yang melarikan diri meninggalkan kota Romawi untuk pindah ke wilayah perkampungan. Dari sinilah, Peradaban Romawi menjadi mundur di dunia Eropa Barat.
Saat itu yang selamat dari kebuasan Suku bangsa Jerman ini hanyalah lingkungan Gereja Katolik di Roma, kaum Agamawan di Roma tetap memelihara warisan Intelektual peradaban Romawi, tetapi hanya terbatas di lingkungan Gereja saja.
Organisasi Secret Societies, memandang pihak Gereja dan Raja -raja di Eropa Baratlah, yang punya tanggung jawab terhadap kemunduran bangsa-bangsa Eropa Barat dalam membangun Peradaban, walaupun pada masa Kekaisaran Romawi Suci, Carolingian pada abad ke-9, di saat Raja-raja di Eropa Barat mulai bersatu, sudah ada usaha kembali untuk menghidupkan tradisi intelektual Romawi. Namun masih terasa pelan pergereakannya. Organisasi Secret Societies, merasa perlu mengembangkan pandangan yang telah mereka anut sejak ratusan lalu, agar Bangsa Eropa Barat, bisa menggungguli peradaban Islam dan peradaban Byzantium yang saat itu masih dalam kejayaannya.
Pandangan hidup baru perlu disebar luaskan untuk menggantikan pandangan hidup yang kental dengan keagamaan (Agama Katolik), yang terbukti membawa Eropa Barat tertinggal jauh dengan Kekhalifahan Islam dan Kekaisaran Orthodok Byzantium. Ilmu pengetahuan yang rasional dan materialistis perlu disebar luaskan untuk menggantikan padangan Theologi Katolik yang penuh dongeng tahayul dan orientasi ke akhiratan. Keberadaan Agama menurut Organisasi Secret Societies ini telah merendahkan derajat kemanusiaan, agama telah membuat konflik antara para Raja di Eropa Barat, agama telah membuat masyarakat Eropa Barat menjadi terbatas kreativitasnya untuk menjelajahi Dunia. Begitu umumnya pandangan dari kaum yang berada di Organisasi Secret Societes ini.
Perlahan tapi pasti, Organisaasi-organisasi Secret Societies melakukan berbagai pendekatan untuk menghambat pergerakan Hegemoni Gereja Katolik dan Para Raja. Mereka menciptakan tempat-tempat perkumpulan seperti Logi-logi untuk berdiskusi tentang berbagai aspek. Logi-logi ini semakin berkembang di seantero Eropa Barat. Khususnya di daerah Otonom seperti bandar-bandar laut warisan Perang Salib, sebut saja Florence, Genoa, Pisa, Venesia. Pandangan Humanisme sekuler semakin banyak mempengaruhi para Aristokrat, Intelektual dan Para Pedagang di Eropa Barat.
Masuk abad ke-15 dan 16, Sastra dan Sains mulai banyak digemari oleh anak-anak muda di daerah Eropa Barat. Pandangan Humanis sekuler, Materialisme dan Rasionalisme semakin menancapkan kukunya. Dan tentu saja pihak Agamawan Katolik dan Raja tidak senang akan pandangan baru itu, pergolakan demi pergolakan terjadi antara pihak Organisasi Secret Societes dengan pihak Gereja dan Kerajaan di sisi lain. Dan Brown, penulis terkenal dan World Bestseller, dalam Novelnya telah menulis dengan apik, Angels and Demons dan Da Vinci Code, kedua Novel semi fiksi itu mencerminkan bagaimana bentuk pergolakannya saat itu, antara Gereja Katolik dan Kerajaan terhadap Organisasi Secret Societies ini, pertarungan religiusitas antara Theologi Katolik dengan Humanisme Sekuler.
Organisasi Secret Societies ini mengklaim akan membawa Eropa Barat kembali kepada kejayaan Kekaisaran Romawi bahkan lebih dahsyat dari dulu, Dunia Eropa Barat perlu diberi pencerahan baru setelah sekian lama ratusan tahun berada dalam kegelapan karena hegemoni Agama. Perlu Cahaya baru untuk menerangi kegelapan di Eropa Barat. Cahaya Matahari Baru. Cahayanya paham Humanisme sekuler.
Organisasi Secret Societies ini mengklaim akan membawa Eropa Barat kembali kepada kejayaan Kekaisaran Romawi bahkan lebih dahsyat dari dulu, Dunia Eropa Barat perlu diberi pencerahan baru setelah sekian lama ratusan tahun berada dalam kegelapan karena hegemoni Agama. Perlu Cahaya baru untuk menerangi kegelapan di Eropa Barat. Cahaya Matahari Baru. Cahayanya paham Humanisme sekuler.
Menurut beberapa peneliti di bidang Secret Societies, seperti Nesta H. Webster dalam bukunya Secret Societies and Subversive Movements, terbitan tahun 1924 dan David Livingstone, dalam bukunya Terrorisme and Illuminati, terbitan 2007. Sekian banyak Organisasi Secret Societies yang tumbuh sejak abad ke-14 di Eropa Barat, ada satu kesamaan dalam ajaran yang mereka anut, yaitu kecendrungan terhadap ritual-ritual kuno yang bersifat Esoteris mengandung unsur Sihir serta penggunaan Simbol-simbol yang berkaitan dengan Kuil Sulaiman di Yerusalem.
Kuil Sulaiman dan Yerusalem sepertinya menjadi Subyek tak pernah kering dalam pengetahuan tentang suatu peradaban yang unggul, kuat, berdaulat, makmur dan canggih. Kuil Sulaiman dan Yerusalem menjadi Subyek yang kerap kali dijadikan model oleh beberapa Secret Societies sebagai tempat yang pernah menjadi pusat dunia di zamannya.
Ilmu pengetahuan Esoteris yang juga kerap dijumpai dalam kajian di Organisasi Secret Societies tersebut, yaitu Ilmu Alkimia. Jadi ritual Sihir, Kuil Sulaiman dan Yerusalem, serta Alkimia, seakan melekat dengan Organisasi Secret Societies ini. Paham materialisme melekat juga dalam setiap kajian dalam pertemuan-pertemuan yang di adakan oleh mereka.
Menjelang abad ke-15, beberapa daerah di Italia, menjadi tempat penyaluran ekspresi dalam bentuk sastra, hasil seni dan arsitektur. Nama-nama yang masih popuer saat ini seperti Michaelangelo, Leonardo da Vinci, Raphael dan Donatello. Berbagai lukisan, patung-patung, arsitektur kubah, menjadi hasil kreasi era renaissance, Florence, Napoli, Pisa, Venesia, menjadi tempat yang subur dalam penyaluran ekspresi mereka. Hal yang dulu tabu pada abad-abad sebelumnya, pada masa itu malah dipamerkan, Seperti Patung David karya Michaelangelo, patung tanpa busana ini, merepresentasikan semangat humanisme, dengan mengukir secara detail setiap lekuk anatomi tubuh manusia. Kota Firenze, menjadi menarik dengan berbagai patung-patung bertemakan para Nabi. Lukisan-lukisan wanita tanpa busana pun juga sering dipamerkan. Bagaimana manusia menjadi obyek dengan menggali lebih dalam setiap unsur kemanusiaannya. Dari Italia, kota Florence, Venesia, Firenze, Pisa, Napoli, semangat Renaissance menyebar ke Spanyol, Hungaria, Holy Roman Empire, Perancis, Polandia hingga ke Inggris.
Penyebaran ini semakin dipercepat tidak bisa dicegah dengan bantuan mesin-mesin cetak, yang telah ditemukan pada 1455 oleh Gutenberg. Penyebaran humanisme serupa tidak terjadi di daerah Kekhalifahan Turki Utsmani, sejak Kesultanan Turki Utsmani menaklukkan Konstatinopel pada Mei 1453. Begitu juga di Kekaisaran TIongkok, Kerajaan di India, apalagi di Nusantara.
Mulai abad ke-16 dan 17, di Eropa Barat, telah muncul pula nama-nama besar dalam sejarah Ilmu pengetahuan, seperti Copernicus, Galileo, Kepler, Isaac Barrow, Blaise Pascal, Francis Bacon, Thomas Hobbes, Baron d'Holbach, Rene Decartes, Leibniz, Serta Isaac Newton. Pada masa Isaac Newton inilah puncak dari perjuangan era Renaisance di Eropa Barat dari sisi Ilmu Fisika. Terbitnya belbagai karya besar yang mempengaruhi cara pandang manusia terhadap dunia material diterbitkan oleh Isaac Newton yang berasal dari Inggris ini. Karyanya bernama Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, menjadi buku sains yang mempengaruhi Ilmu Astronomi, Ilmu Bumi, Geografi, Ilmu Gerak secara kuat. Begitu juga karya-karyanya di bidang Optik, Kalkulus dan lainnya.
Pengaruh Isaac Newton sangat luar biasa bagi pengembangan Dunia Modern pasca Renaisance. Seperti ditulis oleh Michael H. Hart dalam bukunya Seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah, pada paragraph terakhir bukunya.
"Pada umumnya manusia sebagian terbesar hidup manusia nyaris tak banyak beda antara mereka di jaman lima ratus tahun sesudah Alexander wafat dengan mereka di jaman lima ratus sebelum Alexander muncul dari rahim ibunya. Dengan kata lain, cara manusia hidup di tahun 1500 sesudah Masehi boleh dibilang serupa dengan cara hidup buyut bin buyut bin buyut mereka di tahun 1500 sebelum Masehi. Sekarang, tengoklah dari sudut perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam lima abad terakhir, berkat penemuan-penemuan ilmiah modern, cara hidup manusia sehari-hari sudah mengalami revolusi besar. Cara berbusana beda, cara makan beda, cara kerja dan ragamnya beda. Bahkan, cara hidup santai berleha-leha pun sama sekali tidak mirip dengan apa yang diperbuat orang jaman tahun 1500 sesudah Masehi. Penemuan ilmiah bukan saja sudah merevolusionerkan teknologi dan ekonomi, tetapi juga sudah mengubah total segi politik, pemikiran keagamaan, seni dan falsafah. Sangat langkalah aspek kehidupan manusia yang tetap "jongkok di tempat" tak beringsut sejengkal pun dengan adanya revolusi ilmiah. Alasan ini --sekali lagi alasan ini-- yang jadi sebab mengapa begitu banyak ilmuwan dan penemu gagasan baru tercantum di dalam daftar buku ini. Newton bukan semata yang paling cerdas otak diantara barisan cerdas otak, tetapi sekaligus dia tokoh yang paling berpengaruh di dalam perkembangan teori ilmu.".
Institusi tempat Isaac Newton menyalurkan gagasan-gagasan dan karya-karyanya yang bernama Royal Society, merupakan tempat yang mayoritas berisi orang-orang yang tergabung dengan Organisasi Secret Societies. Tidak heran pihak Gereja merasa keberatan dengan penemuan-penemuan yang berasal dari Institusi dari Inggris ini.
Satu hal yang membedakan dari perkembangan Humanisme di Eropa Barat apabila di bandingkan dengan perkembangan Humanisme yang muncul di Basrah, Baghdad di zaman kekhalifahan Abbasiyah, adalah terlibat aktifnya para kelompok Bankir dalam mendukung gerakan Humanisme di Eropa Barat.
Sejak perang Salib pertama hingga meredanya di akhir abad ke-13, Para Bankir memegang peranan teramat penting dalam meningkatkan kemajuan Ekonomi Eropa. Sebelumnya bisnis perbangkan dijalankan secara serius oleh Ordo Knigts Templar, Ordo yang pernah bermarkas di kandang Kuda Nabi Sulaiman AS di Masjidil Aqsa. Setelah Knights Templar ini diberangus, Kegiatan Perbangkan pun di beralih ke Knights Hospitaller, dan sekutunya. Sistem Perbankan di Eropa Barat tetap berjalan dengan baik. Di Genoa, Venesia, Florence, Holy Roman Empire, Portugal, dan Swiss. telah tumbuh-tumbuh Bank-bank yang melayani kebutuhan Aristokrat dan Pedagang. PIhak Bankir inilah yang merasa selalu di halangi-halangi oleh pihak Gereja, sangat mendukung Gerakan Humanisme ini. Sebagian penggiat perbankan di Eropa Barat dijalankan oleh Orang Yahudi, baik Yahudi Separdhim maupun Yahudi Eropa (Ashkenazi).
... Sebagian penggiat perbankan di Eropa Barat dijalankan oleh Orang Yahudi, baik Yahudi Separdhim maupun Yahudi Eropa (Ashkenazi).
Ya, Orang Yahudi mendapat keuntungan tersendiri dari tatanan yang ada di Kerajaan-kerajaan Eropa Barat, dalam menjalankan bisnis perbankan, Kelompok Bankir Yahudi ini tidak perlu tunduk pada aturan Gereja, seperti membayar Persepuluhan, dan larangan menjalankan pinjam-meminjam dengan bunga. Hal ini lah yang untuk sekian lama membuat kecemburutan di antara masyarakat luas di Kerajaan-kerajaan Eropa Barat yang tunduk pada Gereja Katolik dan Protestan.
Seperti yang pernah tertulis dalam buku European Jewry In the Age of Mercantilism 1550-1750, ditulis oleh Jonathan Israel, diterbitkan oleh The Littman Library of Jewish Civilization, tahun terbit 2014. Juga pada Buku Jews in Poland-Lithuania in the Eighteenth Century, A Genealogy of Modernity Karya Gershon David Hundert, diterbitkan oleh University of California Press, tahun terbit 2004. Ditambah dengan tulisan dari Cornelia Aust, yang menyusun buku berjudul The Jewish Economic Elite, Making Modern Europe, diterbitkan oleh Indiana University Press, tahun terbit 2018. Ditambah pula buku berjudul A History of The Jews in the Modern World, Karya Howard M. Sachar, diterbitkan oleh Vintage Books, Terbit tahun 2005. Serta buku Karya David B. Ruderman, dengan judul Early Modern Jewry, A New Cultural History, diterbitkan oleh Princeton University Press, tahun terbit 2010.
Bankir-bankir dari Yahudi Ashkenazi termasuk yang paling dominan dalam bisnis perbankan di wilayah Italia, Jerman dan Inggris. Seperti yang pernah ditulis di postingan lalu, sejak Perang Salib Pertama, telah ada persekutuan khusus antara keluarga komandan perang salib pertama dengan kaum aristokrat kerajaan Yahudi Khazaria, di daerah Antiokia dan Armenia. Persekutuan ini terus di lestarikan hingga abad-abad berikutnya. Aristokrat dari Kerajaan Yahudi Khazaria, sebelum kerajaannya runtuh di serang pasukan Kristen Orthodox dari Kekaisaran Kiev-Rusia dan Kekaisaran Byzantium Romawi Timur, telah menguasai sejak abad ke-7 hingga abad ke-10, jalur Rempah dan Jalur Sutra ala Yahudi, yaitu Jalur Radhanite. Jalur ini istimewa karena menghubungkan jalur Rempah dan Sutra daerah sebelah timur dari Laut Kaspia dan Laut Hitam dengan daerah sebelah Utara dan Barat dari Laut Kaspia dan Laut Hitam. Jalur Radhanite ini hingga melintasi daerah Holy Roman Empire, Kerajaan Perancis dan Spanyol sebelah Timurnya. Di saat itu peranan Bankir dari Kerajaan Yahudi Khazaria sangat penting dalam menjaga harta yang digunakan untuk berdagang. Karena Jalur Radhanite ini termasuk jalur yang rawan dan berbahaya dari ancaman dan gangguan perampokan.
Persekutuan antara Aristokrat Kerajaan Yahudi Khazaria dengan keluarga komandan perang salib, semakin erat dengan mempunyai ajaran yang sama dalam ajaran Esoterisme, Kaum Aristokrat dari Kerajaan Yahudi Khazaria, berambisi dengan ajaran Kabbalah dari Talmud Yahudi, begitu juga dengan keluarga Komandan Perang Salib, persekutuan antara Yahudi dan Kristen pun terjadi pula diantara mereka.
Ajaran Kabbalah inilah, yang mewarisi ajaran Materialisme dan Humanisme kuno dari ajaran-ajaran yang telah beradad-abad silam ada, berasal dari peradaban Pagan-penyembahan berhala. seperti ajaran di Kekaisaran Akkadia, Babylonia dan Assyiria di Sungai Eurfat dan TIgris Mesopotamia, hingga ajaran di Kerajaan Fir'aun di Sungai Nil, yang juga diminati oleh Kelompok Bankir dari Yahudi Ashkenazi, ada ajaran yang membenarkan kegiatan mereka dalam menjalankan Bisnis Perbankan mereka. Organisasi Esoteris ini pun banyak mendapat pengaruh dari ajaran warisan persekutuan pada masa Perang Salib pertama itu. Sedangkan di ajaran Gereja Katolik, mereka melarang praktik bisnis perbankan.
Jadi sejak abad ke-14 hingga meletusnya Revolusi Sains dan teknologi di Inggris melalui karya Isaac Newton yang sebelumnya terjadi Revolusi Glorius, hingga memicu pula Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, di abad ke-17 dan 18. Peranan kelompok Bankir, Pengusaha dan Cendikiawan sangat penting, dan mereka salin menjalin dan berkait. Cendikiawan mendapatkan dana segar dalam penelitian dan menerbitkan karya-karya mereka dengan dukungan dari Pengusaha dan Bankir. Peranan Pengusaha jelas sangat strategis dalam memajukan perekonomian Eropa Barat yang juga membutuhkan pinjaman dari para Bankir. Pihak Bankir memerlukan para Intelektual dan Pengusaha dalam menyebarkan ajaran Materialisme dan Humanisme ke seluruh Eropa, supaya bisnis Perbankannya tetap terlindungi dari tangan-tangan kekuasaan Gereja Katolik.
Masa Penjelajahan Samudera, Kolonialisasi hingga Imperialisme yang dilakukan oleh kaum Pengusaha, di dukung oleh Kelompok Bankir dan Cendikiawan, pada abad ke-16, 17, 18, 19 dan 20. Telah turut serta menyebarkan paham dan budaya Materialisme dan Humanisme ke seluruh daerah Koloni Kerajaan-kerajaan dari Eropa Barat ini. Mulai dari daerah Afrika Barat, Afrika Selatan, sebagian Afrikat Utara, India, Malaka, Nusantara, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Latin, Polinesia, Australia, Kekaisaran Tiongkok, Kekaisaran Rusia hingga Korea dan Jepang. Sudah seluruh Kerajaan-kerajaan non-Eropa telah menjadi Koloni bagi Kerajaan Spanyol, Portugal, Belanda, Inggris, Perancis dan Jerman. Terlebih Kerajaan Inggris pada abad ke-19 dan 20, Dua pertiga Dunia telah mereka kuasai.
Seiring berhasilnya mereka melakukan Kolonialisasi ini paham Materialisme dan Humanisme pun disebarkan melalui Kontak Dagang dan Sekolah-sekolah. Paham Materialisme dan Humanisme telah berhasil membangun Peradaban Modern baik di Benua Eropa, Amerika, Afrika, Asia dan Australia. Pihak Gereja Katolik yang sangat berkuasa di Eropa Barat, tidak pernah mengajarkan secara langsung Paham Materialisme dan Humanisme sebagai ajaran Pencerahan (Enlightmen), PIhak Gereja Katolik tidak pernah memajukan Modernitas yang muncul dari Revolusi Sains, Revolusi Feminisme, Revolusi Perancis dan revolusi sosial dan politik lainnya.
Sejak Abad ke-14, Ajaran Humanisme sekuler yang membuahkan Peradaban Modern, telah berhasil selama 6 abad membius seluruh Umat Manusia untuk menerima Modernitas sekuler, yang mulanya suatu paham yang menjauhkan Eropa dari Agama dan Gereja.
Barulah pada permulaan abad ke-19, setelah Revolusi Perancis terjadi tahun 1789, paham Humanisme dan Materialisme ini beredar dan menyebar semakin pesat ke Wilayah Kekhilafahan Islam Utsmani. Sebelumnya pecahan dari Organisasi Secret Societies ini telah mulai melakukan kegiatannya pada awal abad ke-18. Pergolakan pemikiran, sosial, budaya hingga politik terjadi pada masa abad ke-18 dan 19 ini di wilayah Kekhalifahan Islam Turki Utsmani, puncaknya muncul Kelompok Turki Muda, dengan berhasil setelah berpuluh-puluh tahun menyebarkan paham ala Revolusi Perancis ke Ibukota Kesultanan Turki Utsmani, Revolusi 1908, berhasil menegakkan pondasi Pemerintah Ala Revolusi Perancis menggantikan tatanan Kekhalifatan warisan ribuan tahun dunia Islam. Cendikiawan dari Italia dan Perancis didukung oleh Bankir dari Jerman, Inggris dan Perancis sangat berpengaruh dalam terjadinya Revolusi 1908 itu.
Di mulai dengan semangat untuk membangkitkan kembali kejayaan Kekaisaran Romawi, pada abad ke-14, Organisasi Secret Societies telah berhasil membius dunia untuk menerima Paham mereka. Paham Pencerahan, untuk membawa Cahaya Baru bagi Dunia. Cahaya Matahari baru, agar habis gelap terbitlah terang. Cahaya Matahari yang menyebarkan sinar Materialisme dan Humanisme ke seluruh pelosok Bumi. Cahaya Panasnya Matahari yang didukung oleh kelompok Bankir Yahudi dan Cendikiawan Materialis dan Humanis. Cahaya Matahari membawa kehangatan Dunia, Cahaya Matahari yang menimbulkan keglamouran dunia. Dunia modern dengan segala kekuatannya, kecanggihannya, keterbukaannya, kecepatannya, kemudahannya. Belum ada tatanan dunia seperti ini dalam abad-abad sebelumnya, belum ada sebelumnya suatu Ajaran Materialisme dan Humanisme yang menyebarkan seluas saat ini. Sadar atau tidak sadar, sudah enam abad dunia telah menerima Cahaya Matahari yang lain, Cahaya Matahari yang disemburkan dari Panasnya Uangnya para Bankir, Gelora dan Hasrat para Cendikiawan Humanis.
Cahaya Matahari lain, yang sangat menyilaukan mata, mengalahkan Cahaya Matahari yang terbit dari Timur. Sepertinya Raja dan keturunannya yang pernah berdebat dengan Nabi Ibrahim AS (Al-Qur'an Surat ke-2 ayat ke-258), telah berhasil menjawab tantangan Nabi Ibrahim AS, tantangan dari Wahyu Allah SWT untuk Menerbitkan Matahari dari Barat. Raja dan Keturunannya sepertinya telah berhasil menjawab tantangan tersebut, yang sebelumnya Sang Raja kebingungan menjawabnya. Riwayat Sang Raja ini pernah disusun oleh seorang Arkeolog yang telah meneliti lebih dari 40 tahun, buku berjudul The Age of Agade, Inventing empire in ancient Mesopotamia, ditulis oleh Benjamin R. Foster, terbit tahun 2016, diterbitkan oleh Routledge, New York. Dalam buku itu dijelaskan bagaimana Sang Raja dan Keluarganya, mengagungkan Sang Matahari yang selalu terbit dari Timur. Matahari inilah yang mereka Idolakan, dengan konsistensi dan komitmen untuk selalu beredar melingkar untuk terbit dari Timur dan terbenam di Barat. Sang Raja dan keluarganya sangat terinspirasi dari semangat kerja dari Sang Matahari. Sang Raja yang marah terhadap tantangan Ibrahim AS untuk menerbitkan Matahari yang diagungkannya yang biasanya selalu muncul pada Pagi Hari di sebelah Timur, sekarang kebalikannya.
Sekian ribu tahun berpendam di bawah tanah dan digali lagi melalui Organisasi Secret Societies, Sang Raja dan Keluarganya berhasil menjawab tantangan Sang Bapaknya para Nabi tersebut, menjawab tantangan dengan Matahari yang lain, dengan Cahayanya yang menyilaukan mata. Cahaya Matahari yang lain.
Cahaya Matahari yang lain akan menimbulkan gempa-gempa di Bumi belahan Timur, Barat hingga ke Jazirah Arabia, Jazirah yang pernah ditempati oleh Seorang Pendebat Sang Raja.
(Wallahu'alam)
-----------------------------------------------------------------------------------
Tulisan ini bersumber dari pendapat beberapa pakar yang saya rangkum, belum tentu benar juga, mohon untuk di cek dan uji lagi dengan peristiwa yang ada.
Leave a Comment