10 tanda utama kiamat & Gempa bumi di Timur (1)
10 tanda utama kiamat & Gempa bumi di Timur (1)
=======================================
Sebelumnya saya mohon ma'af apabila tulisan ini tidak mengena atau tidak cocok bagi sebagian pembaca yang budiman. Tulisan ini hanyalah sebuah pendapat pribadi saya, dan tulisan ini pun saya susun berdasarkan pemahaman saya yang masih berusaha untuk belajar dalam bidang Eskatologi Islam. Saya bukan seorang yang mendapatkan pendidikan Ilmu Hadits, Ilmu Tafsir Hadits dan Bahasa Arab secara formal. Tulisan yang saya susun berdasarkan pendekatan sejarah dan fenomena sains teknologi yang saya ketahui. Tulisan ini saya susun dalam rangka latihan menulis saja.
Sambungan dari post:
https://www.facebook.com/baratev/posts/10157691642929183
Sekian ribu tahun berpendam di bawah tanah dan digali lagi melalui Organisasi Secret Societies, Sang Raja dan Keluarganya berhasil menjawab tantangan Sang Bapaknya para Nabi tersebut, menjawab tantangan dengan Matahari yang lain, dengan Cahayanya yang menyilaukan mata. Cahaya Matahari yang lain.
Cahaya Matahari yang lain akan menimbulkan gempa-gempa di Bumi belahan Timur, Barat hingga ke Jazirah Arabia, Jazirah yang pernah ditempati oleh Seorang Pendebat Sang Raja.
[03]. Gempa bumi di Timur
[04]. Gempa bumi di Barat
[05]. Gempa bumi di Jazirah Arab
Seperti dengan tanda-tanda utama kiamat yang sebelumnya, Lepasnya Ya'juj dan Ma'juj, Matahari terbit dari Barat. Tanda kiamat tentang Gempa bumi di Timur, Gempa bumi di Barat, Gempa bumi di Jazirah Arab, dalam khazanah pemikiran Islam juga terbagi dalam dua kelompok juga. sebagian Ulama menafsirkannya secara harfiah (tekstual) terhadap hadits tersebut, dan sebagian Ulama lainnya menafsirkan secara perumpamaan.
Kelompok Ulama yang menafsirkan secara harfiah, maksud dari Gempa bumi, di Timur, Gempa bumi di Barat dan Gempa bumi di Jazirah Arab, memang gempa bumi yang terjadi pada ke-3 bagian bumi tersebut. Menjelang akhir zaman akan banyak terjadi Gempa-gempa yang terjadi pada belahan bumi bagian timur, Gempa besar yang menimbulkan Tsunami pada tahun 2004, di Pulau Sumatera bagian Utara, tepatnya di Banda Aceh, Gempa besar dengan skala tinggi berkisar lebih dari 9 SR, telah menimbulkan gelombang Tsunami setinggi dari 15 hingga 30 meter. Gelombang Tsunami tersebut telah menyapu lautan di sebelah timur Sumatera, gelombang menerjang daerah di sekitar peraiaran Thailand, menyapu lautan di sebelah utara Sumatera, gelombang juga menerjang lautan di sekitar teluk Bengala hingga Srilangka, Samudra Hindia sebelah Barat pulau Sumatera juga tidak luput terjangan gelombang besar dan tinggi hingga mencapai pulau Mauritus dan Madagasar. Gempa Nias tahun 2005, Gempa Yogyakarta tahun 2006, Gempa Padang tahun 2009, dan Gempa-gempa lainnya, pembaca bisa membaca daftar gempa di Wikipedia
(https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_gempa_bumi_di_Indonesia). Lapisan luar bumi, Lithosper, berupa Patahan dan Lipatan, bergerak, bergeser, menimbulkan getaran kuat yang membuat bangunan-bangunan di atasnya tidak mampu berdiri kokoh dan ambruk.
Gempa bumi di sebelah Timur, diartikan bergeser dan bergeraknya lempengan bumi di sebelah Timur, daerah Ring Of Fire seperti Indonesia yang banyak pulau-pulau, akan bergetar kuat. Selain Gempa, juga di ikuti aktifitas Vulkanik, dengan aktifnya beberapa Gunung Berapi. Daerah Asia Tenggara khususnya Indonesia mempunyai deretan Gunung-gunung api dengan jumlah 14 persen dari Jumlah Gunung Api di seluruh Dunia (https://id.wikipedia.org/…/Daftar_gunung_berapi_di_Indonesia).
Fenomena geologi berupa aktifitas Vulkanik dan Tektonik semakin banyak terjadi menjelang abad 21 ini.
Setelah mempelajari pendapat dari kedua kelompok Ulama tentang penafsiran Hadits Gempa di Timur, saya memilih mengikuti pendapat pertama dan kedua. Karena kedua hal tersebut memang saling terjalin dan berkaitan.
Pendapat kelompok Ulama yang menafsirkan Gempa di TImur secara perumpamaan, sebagai berubahnya tatantan masyarakat timur dari segi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan.
Dampak dari Lepasnya Ya'juj dan Ma'juj membawa Cahaya matahari palsu setelah terbitnya Matahari dari Barat. Di mulai sejak penjelajahan Samudera yang aktif dilakukan oleh pelaut dan pedagang-padagang dari Eropa Barat dengan dibiayai oleh Para Bankir. Membawa paham Humanisme dan Materialsime ke wilayah Afrikat Barat, Afrikat Tengah, Afrika Selatan, Jazirah Arab bagian selatan, India, Malaka, Nusantara, Tiongkok, Jepang hingga ke Benua Amerika.
Penjelajahan Samudera yang mulanya untuk mencari rempah-rempah terjadi setelah masa Renaissance telah menyebar di kalangan Pedagang dan sebagian Aristokrat di Eropa Barat.
Nanti akan dilanjutkan lagi untuk menyelesaikan bagian Matahari Terbit dari Barat, salah satu 10
tanda utama kiamat .. Insha Allah.
#paxjudaica
Leave a Comment